http://www.thehardisfamily.my.id/

7 Cara Menyikapi Kesalahan Anak

Anak-anak merupakan salah satu fitrah yang suci, namun adakalanya ia pun melakukan kesalahan sebagai seorang manusianya yang luput dari kesalahan. 

Jagalah anakmu dari api neraka, merupakan salah satu fardhu kifayah. Menjaga anak kita sehingga mereka menjadi anak yang sholeh/sholehah. 

Syarat diterimanya amal pertama Al-Ikhlas tidak bercabang, lillahitaalau. Bagaimana kita beramal, ilmu yang parenting yang diajarkan oleh Nabi SAW 

Dalam sebuah kajian parenting di sekolah anak saya kemarin, yang mengkaji parenting dari ilmu agama. Ada 7 Cara Menyikapi Kesalahan Anak. 
Jika anak dibesarkan dengan celaan ia belajar memaki 
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia akan belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan cemohoohan, ia belajar rendah diri 
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyesaljan diri 
Jika anak dibesarkan dengan kekerasan, ia belajar untu melawan 


Memahami Kesalahan Anak 
Pena catatan diangkat 
- Orang gila yang hilang akan sampai dia sadar 
- Orang yang tidur sampai dia bangun 
- Anak kecil sampai dia balig 

"Sholat di hukum ketika dia sudah balig" 
Boleh dipukul dengan pukulan yang tidak menyakitikan ketika usia 10 tahun. 

Keberhasilan orang tua ketika mendidik anak adalah bisa dilihat ketika ia solat. Jika sholatnya baik maka sholatnya beruntung. 
Sholat penting namun ketika  tidak melaksanakan tidak dihukum, orang maka jika sudah 10 tahun baru dia dihukum karena sudah mengetahui baik dan benar. 
(QS : Hud 14) 
Sesungguhnya perbuatan perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringat bagi orang-orang yang selalu mengingat. 

Termasuk kesuami istri, maka liat kebaikan2xnya. Jangan melihat kekurangannya. 
Dengan melihat kebaikannya maka menghapuskan dosa-dosa tesebut. Masya Allah..

HR. Muslim 
Wahai hamba-KU, sesungguhnya kalian semuanya melakukan dosa pada malam hari dan siang hari, padahal Aku Maha menganpuni dosa semuanya, Maka mintalah ampun kepadaku, nisscanya akan Aku ampuni kalian. 

Iman itu dasarnya keyakinan dalam hati. Termasuk mensikapi kesalahan anak. 

7. Cara Menyikapi Kesalahan Anak
1.  Memudahkan Taqwa 
Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan bagian kemudahan dalam urusannya. 
(Ath Tholaq:4) 
Jika anak melakukan kesalahan maka yang harus melakukan introspeksi diri. Apakah kita melakukan dosa. 
Guru dan orang tua melakukan evaluasi apakah kita melakukan dosa besar ???? 

Masya Allah ketika mendengar hal ini, saya pun langsung introspeksi diri, dengan apa yang telah saya lakukan kepada anak. Sering kali ketika anak melakukan kesalahan lebih fokus pada perilaku salah anak, bukan kita padahal bisa jadi anak melakukan kesalahan karena perbuatannya dosa yang kita lakukan. Mendengar hal ini saya semakin gemetar,  Ya Allah maafkan saya banyak kesalahan yang dilakukan ketika mendidik anak. 

2. Bersikap Adil 
Bertakwalah kalian kepada Allah dan berlaku adilah kepada anak -anak kalian. (HR: Muslim) 

Sikap adil akan mencegah datangnya rasa benci serta dengki, dan akan menumbuhkan kecintaan dan kerukunan. Sikap adil juga bisa membuat peserta didik menjadi kompak dalam berbuat baik. 

Penilaian terbaik bukan dari sisi kognitif, terlihat tapi dari ahlaq. 

Contohnya kita memberikan reward kepada adik yang telah berhasil menghafal Al-Qur'an lebih banyak dari sang kakak. Tanpa melihat bahwa banyak hal lain yang unggul dalam diri kakak misalnya kakak memiliki kesholihahn yang lebih baik dari pada adik. Dan aspek lainnya. 
3. Menujukan Rasa Cita 
Dahulu Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam mengunjungi para sahabat Ansor, mengucapkan salam kepada anak-anak mereka dan mengusap kepala anak-anak. (HR. An-Nasaa'sahih) 

Tujuan supaya jika kita atau anak kita  melakukan kesalahan karena rasa cinta. 
Jika anak melakukan kesalahan maka tunjukan rasa cinta. 

Kita manusia, pasti melakukan kesalahan, namun saat memberikan peringatan tidak seakan-angkan mendapatkan hukuman yang berat, berdasarkan rasa cinta orang tua demi kesolihan anaknya. 

4. Jangan Marah 
"Dari Abu Hurairah RA bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi SAW " Berilah wasiat kepadaku. "Sabda Rasul SAW : " Jangan Marah" Maka diulangi permintaan itu beberpa kali. Sabda beliau , " Jangan Marah." ( HR Bukahri) 

5. Tidak Mengeluh di depan Anak 
Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu mengatakan : 

Sesungguhnya aku telah melayani Rasulullah selama sepuluh tahun, Beliau tidak pernah berkata kepada sekalipun, Ahh" tidak pernah berkomentar tentang apa yang dilakukan "mengapa kamu melakukan ini dan tentang apa yang tidak aku lakukan , " Mengapa kamu tidak melakukan demikan saja" 

Jika anak sudah merasa salah, tidak megeluh didepan anak. Apalagi kita mengatakan "anak tidak bisa diatur." Namun berkatalah hal yang baik terhadap apa yang dilakukan oleh anak. 
6. Bersikap lemah lembut 
Sesungguhnya kelembutan tidak menyertai sesuatu kecuali yang menghiasinya, dan tidak hilang dari sesuatu kecuali akan merusaknya. 
(HR Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud) 
Keluarga lebih penting dalam hal mengunjungi , takziah dan mengujungi keluarga yang sakit. 

Sehingga menumbuhkan rasa kasih sayang antar anggota keluarga dan membangun empaty anak hingga ia kelak dewasa. 

7. Mengarahkan anak ketika melakukan kesalahan 
Ketika anak melakukan kesalahan maka hal yang kita lakukan adalah memberikan arahan kepada anak. Hal apa saja yang sebaiknya dilakukan, memberikan arahan bahwa ketika perbuatan yang tidak baik di dalam lingkungan tidak boleh diikuti. 

Materi ini, saya dapatkan pada saat mengikuti kajian parenting di sekolah anak saya kemarin. Semoga bermanfaat bagi mom semua yang membaca artikel ini. 7 Cara Menyikapi Kesalahan Anak. 

1 komentar