Hai…hai… Sabtu kemarin aku ikut acara PSBC (Publik Speaking dan Broadcast ) Ibu Profesional Bekasi. Sekalian kangen-kangenan dengan para member yang sudah lama tidak bertemu. I miss you kakak cantik dan sholehah semua.
Pagi itu acara diadakan di Sekolah Tinggi Manajemen Trisakti, acara ini diisi oleh Kak Jill sebagai Narasumber.
Kak Jill yang sehari-hari sering melakukan MC memberikan materi yang sangat "daging" banget. Ia pun membawakan dengan sangat powerfull sehingga kami sebagai peserta tidak terasa mengikuti agenda ini dari pukul 09.00-15.00 "Nggak ngebosenin" tutur salah satu peserta.
Publik Speaking itu apa sih ?
Belajar dengan Kak Jill, benar - benar diajar dari dasar, sebelum materi MC ia menyampaikan pula materi dasar-dasar Publik Speaking. Ternyata Publik Speaking itu menjadi salah satu dasar dalam kehidupan, misalnya kita berkomunikasi dengan anak, pasangan, keluarga. Jika kita mempraktikkan dengan baik ilmu ini maka, semuanya bisa berjalan dengan baik. Nggak ada deh miskom lagi dengan pasangan atau anak. Karena kita belajar tidak hanya berbicara tapi bagaimana menjadi pendengar yang baik saat berkomunikasi. Sehingga kita pun bisa menyampaikan dengan baik pula dengan lawan bicara.
Publik speaking
Kemampuan berkomunikasi yang baik secara lisan dalam memberikan informasi
Metode Publik Speaking
1. Improptu style
Metode public speaking pertama yang kerap digunakan oleh para profesional adalah improptu style.
Secara teoritis, istilah pidato “improptu” memiliki makna “dibuat di tempat.” Maka dari itu, metode ini mengacu pada pembicara yang tidak banyak berlatih dengan naskah yang tidak banyak dipersiapkan.
Pidato yang dipersiapkan dengan metode ini umumnya pendek dan seringkali diberikan dengan sedikit atau tanpa pemberitahuan sama sekali.
Catatan jarang digunakan dan pembicara umumnya melihat langsung kepada penonton. Hasilnya, mereka mampu membuat penonton terlibat dengan lebih mudah.
Metode ini dipilah menjadi 3 kategori yang berbeda, yakni dari rentang sama sekali tidak ada persiapan, sedikit persiapan, dan berlatih sekadarnya.
2. Manuscript style
Metode public speaking berikutnya yang dapat kamu gunakan untuk keperluan presentasi adalah manuscript style.
Melansir Lumen Learning, metode ini mengacu pada teknik berpidato dengan naskah yang sudah dipersiapkan secara baik.
Metode ini biasanya dimanfaatkan oleh para pejabat negara atau bagi mereka yang hendak memberikan sambutan di acara resmi atau formal.
Metode manuscript umumnya digunakan untuk menghindari terjadinya kesalahan karena setiap kata yang diucapkan akan diperhatikan oleh masyarakat luas dan dikutip oleh media massa.
Metode ini mengacu pada teknik menghafal skrip yang akan dibacakan kepada audiens secara verbatim, atau kata demi kata agar bisa disaring dengan mudah.
Metode ini, menuntut pembicara untuk menguasai semua susunan bahasa, ide, dan gagasan yang terdapat di dalam skrip.
Maka dari itu, metode memorized sejatinya lebih cocok untuk mereka yang memiliki daya ingat tinggi.
Selain itu, metode ini juga cocok untuk pembicara dengan pembahasan atau topik yang menarik dan sederhana.
3. Extempore style
Metode public speaking terakhir yang dapat kamu manfaatkan untuk kebutuhan presentasi adalah extempore style.
Menurut Study, dari keseluruhan metode di atas, metode extempore merupakan gaya berpidato yang sangat dianjurkan untuk pembicara di ranah profesional.
Mengapa demikian? Sebab, metode ini mendorong pembicara untuk menggunakan skrip pidato yang hanya berisi outline dan pokok-pokok penunjang.
Dengan menggunakan outline dan aspek-aspek penunjang, pembicara memiliki pedoman untuk mengatur gagasan dalam pikiran yang akan mereka sampaikan ke audiens.
Metode ini juga akan mengurangi kesalahan saat presentasi. Pasalnya, outline yang terdapat dalam skrip dijamin bisa mengurangi rasa takut akan kekeliruan.
Tujuan Public Speaking
Pada dasarnya, public speaking telah digunakan manusia untuk berbagai keperluan,
Keterampilan berbicara di depan umum juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan biasa, seperti pesta pernikahan atau rapat dewan.
Meskipun demikian, keterampilan satu ini hadir dengan berbagai tujuan yang sejatinya lebih bermakna. Berikut adalah tujuan belajar Publik Speaking.
1. Memberikan motivasi
Salah satu tujuan utama dari skill public speaking adalah memberikan informasi.
Tujuan satu ini kerap dimanfaatkan oleh motivator, guru, dan atasan yang ingin melihat pendengarnya berkembang.
Dengan kemampuan berbicara di depan umum, kamu dapat menyampaikan pesan motivasi secara tepat dan mempengaruhi pola pikir seseorang agar mereka menjadi lebih bersemangat.
2. Menyampaikan informasi
Menurut Classroom, tujuan paling mendasar dari public speaking yang kerap dimanfaatkan oleh banyak orang adalah untukmenyampaikan informasi.
Jenis informasi yang diberikan juga cukup beragam, mulai dari ilmu pengetahuan, berita terkini, hingga pengumuman layaknya hasil penelitian gerakan sosial.
Keberhasilan upaya pembicara untuk menginformasikan sesuatu diukur dengan seberapa baik audiens memahami, mempertahankan, dan menerapkan ide-ide yang disampaikan.
3. Mengendalikan situasi
Public speaking juga bisa menjadi cara yang baik untuk mengendalikan situasi tertentu.
Sebagai contoh, apabila suatu acara kurang ramai dan terjadi keheningan, pembicara dapat mengambil alih untuk membuat suasana kembali ramai.
4. Mempengaruhi audiens
Seperti yang sudah Glints jelaskan, keterampilan berbicara di muka umum dapat digunakan untuk mempengaruhi pola pikir dan perilaku audiens.
Dalam dunia public speaking sendiri, meyakinkan audiens merupakan tujuan yang mendasar. Pasalnya, hal ini menyiratkan bahwa informasi dalam pidato berhasil diraih dan disampaikan secara efektif.
Profesi seperti sales tentunya sering menggunakan skill ini untuk mempengaruhi konsumen supaya membeli produk yang mereka tawarkan.
5. Menghibur
Menurut Lumen Learning, public speaking adalah sebuah keterampilan yang bisa dimanfaatkan untuk menghibur audiens.
Kamu bisa ambil contoh dari para stand up comedian yang menggunakan skill ini ketika sedang berkarya.
Saat seorang stand up comedian menyampaikan leluconnya, mereka tidak hanya memanfaatkan cerita lucu, gestur tubuh dan mimik muka juga ambil peran agar pesan yang disampaikan bisa menghibur.
Untuk mempertajam kemampuan Publik Speaking bisa sering melakukan aktivitas di bawah ini.
1. Rutin Berlatih dan menambah wawasan dengan membaca buku.
2. Memahami audiencepada saat melakukan publik speaking serta temukan gaya yang cocok
3. Pahami dan pelajari Artikulasi intonasi suasana dan gesture
4. Rutin dalam mengikuti pelatihan Pubik Speaking
5. Praktek
Kak Jill mengajarkan peserta sangat detail, bagaimana cara berdiri yang baik. "Menjadi seorang Publik Speaking itu penting banget memperhatikan penampilan kita, karena kita tidak bisa cuek, kita akan dilihat orang banyak. Bukan berarti harus branded ya tapi rapi.
Hal yang penting adalah kita harus memposisikan diri dengan lawan bicara, satu frekuensi dengan kita. Bawa menjadi diri kita dulu kepada orang lain. Misalnya memuji warna jilbab sehingga aktivitas komunikasi menjadi menyenangkan. Dan kita harus percaya diri.
Ngemsi Siapa Takut???
Nah sekarang masuk deh ke materi utama kita ya itu apa sih MC itu ?
Orang yang membawa acara dan mempunyai hai untuk mengendalikan kapannya sesuatu acara sehingga acar tersebut bisa terlaksana dengan baik hingga akhir.
Menurut Kak Jill menjadi MC bukanlah hal yang mudah, tapi bukan pula hal yang sulit dipelajari.
Inti ada 3 mau belajar, mau belajar dan mau mencoba.
Alasan kenapa menjadi MC
Pertama, MC bisa dija sebagai pekerja?
Kedua , banyak kesempatan dalam acara ?
Ketiga, hanya ingin belajar dan tahu
Apa bedanya MC dan Pembawa Acara ?
Pembawa Acara lebih pasa Acara Adat
Sudah tertata dari awal hingga akhir. Sedangkan MC lebih fleksibel.
Hal yang dibutuhkan seorang MC
1. Sehat jasmani maupun rohani
2 .Tidak memiliki gangguan dalam berbicara
3. Penguasa bahasa
- Dapat memimilh kata yang tepat (liat wiki pedia )
- Pengucapan kata yang benar
(Nama, pangkat, gelarz jabatan, maupun kosakata asing) "Bapak.... Nama , Ibu ...Nama
-Artikulas yang jelas
Dalam setiap acara ada yang namanya PIC
Untuk MC bekerjalah sesuai acara. Saat melakukan kesalahan
Bahasa Tubuh
1. Duduk : Tubuh tegak, bahu relaks, tangan diatas pangkuan.
2. Berdiri : Untuk wanita membuntun sudut 45 tegak, dada, tegap, bahu relaks, dan untuk pria kaki sedikit terbuka.
3. Berjalan, Tubuh tegap, bahu relaks, dan langkah mantap.
Hal-hal yang dilakukan untuk penguasaan acara
Melangkah dengan tenang dan yakin
Cari tempat berdiri yang tepat,dapat dilihat semua orang (sebanyak mungkin)
Berdiri tegak jangan bungkuk bersandar di dinding / meja
Mulai acara dengan terlebih dahulu memberi dalam dengan tulus dan sungguh-sungguh.
Berbicara dengan suara cukup jelas, tidak Terlalu cepat/ lambat. Jangan monolog tetapi dialog gunakan intonasi suara yang sesuai
Ekspresi wajah harus baik. Resep : Lupakan diri ( tidak self centered).
Tidak terasa acara pun sudah selesai hingga akhir acara, peserta masih sangat antusias hingga akhir mengikuti acara Ngemsi Siapa Takut? "Pokoknya mulai sekarang kalo udah ada tawaran MC sikaattt ya ibu-ibu, pokoknya PD jadikan pembelajaran selepas itu evaluasi lama-lama insya Allah akan terbiasa.
Terimakasih Kak Jill dan Tim PSBC IP Bekasi yang sudah menyelenggarakan acara ini, materi ini sangat memuaskan bagi saya sebagai peserta. Sukses terus PSBC IP Bekasi.
Posting Komentar