http://www.thehardisfamily.my.id/

Apa sih SEO ?


7 Tahun aku belajar blog, namun baru benar-benar belajar sekarang dan tahu tentang ini. Kalo coach Marita saya bilang cucupers. Aku akui termasuk didalamnya. Mungkin orang bilang heloow kamu ngeblog 7 tahun ngapain aja? Dan saya jawab adalah nulis. Wkwkwkw 
Namun ternyata tidak semudah itu Esmeralda alahh…

Aku tekankan lagi karena menulis Blog tidak hanya sekedar menulis saja. Ku akui kesalahan aku selama ini. Pokoknya yang penting blog update terus banyak yang baca dengan cara share sana-sini supaya mendapatkan banyak viewer. Dan dimateri ini aku benar-benar memperlajarinya. 

Hai SEO mendekatlah padaku dan jadikan aku paham akan tentangmu. Ihiy… Jreng… jreng… materi kali ini belajar tentang SEO. Apasih SEO itu ? Yuk aku jelasin okeyyyy… 

Pengertian SEO
menurut mas Irwin dalam blog Marita di Blogpedia SEO merupakan cara untuk mendapatkan traffic jangka panjang, namun butuh waktu yang tidak sebentar. Kamu ingin mengetahui dengan cepat dapat dengan mudah yaitu dengan mempelajari SEM (Search Engine Marketing).  

Dengan mempelajari dan memiliki kemampuan SEO, sebagai blogger kita bisa memiliki nilai tambah di mata agency. Ujung-ujungnya, bisa jadi dikasih job terus. Mau atau mau? mau donk tentunya. 

3 Teknik SEO
Secara teknikal, SEO dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

White: SEO yang murni dan tidak dicampur dengan cara tipu-tipu algoritma.
Black: Cara SEO yang dilakukan agar cepat mencapai page one, tapi tentunya akan cepat hilang juga. Tidak hanya link postingan saja yang bisa hilang, bahkan seluruh artikel bisa hilang kalau tercyduk oleh mbah Google.
Grey: SEO yang menggabungkan kedua teknik, baik White and Black.
Mana yang paling aman? Tentu saja teknik white. Namun sesuatu yang murni dan jujur, pastinya banyak tantangan dan prosesnya juga tak instan.
 
Nah gimana udah mulai ngebul belum? Aku mulai sedikit paham dengan tambahan OOO bulat hihihi. 

Menurut Coach Marita ada beberapa kaidah yang harus dipenuhi dalam menulis blog supaya tulisan kita dimudahkan dalam pencarian google 

1. Judul
Sisipkan keyword di dalam judul. Ingat ya judul jangan terlalu panjang. Sebenarnya maksimal sih 60 karakter, tetapi untuk menghindari kata-kata yang tanggung, 55 Karakter adalah ukuran paling ideal.

2. Permalink
Selain disisipkan pada judul, keyword juga harus ada di bagian permalink. Panjang permalink sebaiknya tak lebih dari 75 karakter. Dihitung dari huruf “H” di https. Kalau “https” saja sudah 5 karakter, jadi bisa dihitung sendiri kan bagaimana singkatnya judul di permalink?

3. Deskripsi
Keyword pun harus muncul di bagian deskripsi. Meta deskripsi yang bagus itu memuat dua kali penyebutan keyword secara natural. Panjang meta deskripsi maksimal 155 karakter.

4. Paragraf Pertama
Si keyword ini memang suka banget tampil layaknya artis. Pada 150 karakter pertama di paragraf 1, keyword ini harus sudah muncul. Kenapa? Karena kadang-kadang yang muncul di deskripsi Google bukanlah meta deskripsi melainkan isi artikelnya.

5. Stop Cara Jadul Penulisan Keyword
Ada yang pernah belajar SEO On Page zaman jadul? Aku termasuk generasi jadul nih urusan penulisan keyword, karena dulu diajari oleh bosku kalau keyword harus ditulis dengan cetak tebal, miring dan digaris bawah.

Tapi oh tapi, kini Google semakin manusiawi, sehingga keyword tidak perlu lagi diberikan Bold, Italic, ataupun Underline. Mbah Google semakin sepuh bukannya pikun, malah semakin pintar,Cupuers.

6. Paragraf Akhir
Artisnya artikel ini ya memang si keyword sih. Harus muncul di mana-mana. Selain di judul, permalink dan paragraf pertama, keyword juga minta harus ada di paragraf akhir. Agar natural, kita bisa menyisipkannya berupa sebuah kesimpulan atau kata penutup.

7. Jumlah Kata
Belajar blog ke sana ke sini, semua narasumber belum ada yang sepakat soal jumlah kata ini. Namun pengalaman ikut Google for Publisher, dan kini dikuatkan oleh duo coach panutanku, aku semakin yakin bahwasanya jumlah kata bukan lagi sesuatu yang penting.

Yang harus kita perhatikan, sebelum menulis artikel, kita harus liat kompetitor. Misalnya artikel lawan kita di page 1 nulisnya 1000-2000 kata, maka kita harus menulis lebih panjang darinya, minimal nilai mediannya.

8. Optimalkan Paragraf
Ini PR banget sih buat MomBlogger Cupu yang suka nulis panjang. Padahal sudah beberapa kali ikut pelatihan menulis sudah disampaikan, termasuk juga oleh mas Irwin dan mas Pewe, kalau paragraf itu nggak perlu panjang-panjang. 1-2 kalimat pun cukup, yang penting tidak buang-buang kata. Kuncinya yaitu singkat, ringkas, padat, dan berisi.

9. Heading
Dalam sebuah artikel harus ada H1, H2 dan H3. Penggunaannya pun wajib urut. Tidak boleh loncat dari H1 langsung H3, atau H2 dulu baru H1. Yang perlu diperhatikan, H1 hanya ada satu, jangan sampai ada banyak, karena H1 seperti kita para wanita yang nggak mau diduakan. Eaaa.

Selain menggunakan heading dengan urutan yang tepat, jangan lupakan si keyword juga. Emang ngartis banget sih si keyword. Minta muncul juga dia di H1, H2 dan H3. Nggak perlu di setiap heading ada ko. Setidaknya minimal ada 1 keyowrd yang muncul di bagian heading.

10. Optimasi Gambar
Masih ingat kan tentang Title & Alt Image/Video? Jangan pernah lupakan mereka ya! Banyak banget yang tanya apakah Title dan Alternatif Text boleh sama?

Coach Irwin dan Coach Pewe mengingatkan kalau dua hal ini harus diisi dengan kalimat yang berbeda. Kalau sama saja, lantas kenapa disebut dengan Alternatif? Lebih lengkapnya tentang Title dan Alt image, bisa ditengok di artikel Optimasi SEO pada Gambar.

11. Link pada Artikel
Sebuah artikel di dalam halaman blog maksimal memuat 150 link. Jumlah tersebut merupakan akumulasi, baik itu internal link maupun eksternal link. Cara mengeceknya bisa install Seo Quake add on di browsernya.

Tapi ingat ya, internal link harus lebih banyak dari eksternal link. Perbandingannya yaitu 3:1. Misal, di artikel kita sudah ada 1 eksternal link, maka minimal kita sisipkan juga 3 internal link di dalamnya.

Btw, sudah paham kan ya makna eksternal dan internal link? Singkatnya, eksternal link adalah link yang mengarah ke web di luar blog kita. Biasanya link ke web produk yang sedang kita ulas atau web yang kita gunakan sebagai referensi.

Sementara internal link adalah link yang mengarah ke artikel lain di blog kita. Ingat ya internal link harus memiliki keterkaitan dengan artikel yang sedang kita tulis.

12. Gunakan LSI Keyword
LSI adalah padanan kata. Hal ini yang membuat artikel kita menjadi lebih natural. Pastinya akan terasa aneh dan kaku ketika di dalam sebuah artikel, kita terus-terusan mengulang kata yang sama kan? Makanya keyword yang ingin selalu kita sebut itu bisa dituliskan dalam padanan katanya.
terusan mengulang kata yang sama kan? Makanya keyword yang ingin selalu kita sebut itu bisa dituliskan dalam padanan katanya.
Misalnya nih keyword artikel kita “Jokowi”, maka kita nggak harus selalu mengulang kata tersebut, namun bisa menggunakan kata-kata berikut ini:
Presiden RI
Mantan Gubernur Jakarta
Mantan Walikota Solo
Ayah Kaesang
Cara mengecek LSI itu benar apa salah yaitu dengan mengecek di Google. Contohnya, kita melakukan pencarian dengan keyword “Ayah Kaesang”. Jika keluar Jokowi di bagian related search atau pencarian terkait, artinya keyword tersebut adalah LSI dari Jokowi. Jika tidak, ya berarti itu bukan LSI-nya.
Namun tetap harus waspada, Cupuers, karena banyak jebakan batman di Google. Contoh, keyword “HP”. Keyword itu bisa mengacu pada handphone. Namun tak sedikit pula yang mengira kata itu sebagai merk laptop dan printer.
Begitu juga dengan keyword “Apple”. Ada yang mengira buah apel, ada pula yang mengira merek Smartphone. So, hati-hati ya soal LSI ini.

13. Share di Media Sosial
Setelah kita terbitkan artikel kita, jangan lupa untuk selalu share di media sosial platform apapun yang dimiliki, baik FB/ Twitter/ Instagram/ Linkedin, dll. Bahkan saat kita baru melakukan editing pada artikel lama, kita pun perlu membagikan ulang di media sosial kita.
14. Lakukan Inspect URL

Setelah 13 tips di atas dipraktekkan, jangan sekali-kali melupakan jurus pamungkas ini! Agar tulisan kita cepat terindex Google, pastikan untuk selalu inspect URL setiap kita menerbitkan artikel baru ataupun melakukan editing di artikel-artikel lama. 
Materi ini harus dikunyah secara pelan-pelan. Dan aku pun masih mempelajari. 
So tetap semangat belajar blognya untuk oara peserta. 




2 komentar

  1. Hallo Kak Rizky, semakin ke sini materinya memang semakin menantang ya. Semangat kita semua 😺

    BalasHapus
  2. Asik banget openingnya kak 🥰 semangat terus yakk

    BalasHapus