Wahana Ramah Anak di Dufan

Liburan sekolah kemarin Ara meminta untuk main ke Dufan, Minggu pagi kami berangkat dari rumah untuk ke tempat wisata yang memilki 24 wahana. Jarak 39 km dengan waktu tempuh sekitar 48 menit dari rumah tanpa macet. "Bissmillah semoga perjalanan kami sekeluarga dimudahkan. Aamiin YRA." Ucap Ara. 

Selamat datang di dunia fantasi, karena kami telah membeli tiket dengan cara online. Sehingga ketika sampai disana tinggal mengikuti antrian masuk. Pintu belum dibuka kami harus mengantri dengan ratusan pengunjung lainnya. 

Selang tiga puluh menit. Pintu di buka dan kami langsung mengeliling dufan sambil memilih arena mana yang akan dikunjungi terlebih dahulu. Arena bermainnya dibagi menjadi 8 bagian yang disesuaikan dengan tema kawasan di Indonesia diantaranya Jakarta, Eropa, Asia, Yunani, Amerika, Hikayat, juga Balada Kera.Ara tertarik untuk naik gajah beledug dengan antrian yang tidak ramai. 

Gajah Bledug

 Permainan ini bisa buat semua anak, dan kami satu gajah duduk bertiga,  Aku dan Ara menaiki permainan tersebut dengan minimal tinggal 100 cm. Sedangkan  Hamzah dan Papa  masih belum bermain masih melihat situasi disana dan menonton kami dari bawah. Setelah selesai Ara bilang " Wah seruu aku senang sekali naik Gajah Beledug. Ayo kita cari permainan lagi yang lebih seru." Setelah itu kami berkeliling lagi mencari permainan yang bisa dinikmati bersama. Dan akhirnya memilih naik Bianglala. 

Bianglala 

Bianglala adalah sebuah kincir berukuran besar yang akan mengajak pengunjung melihat pemandangan sampai di ketinggian mencapai ± 30 meter di atas permukaan laut. Wahana ini lumayan panjang sehingga untuk menaikinya kami harus menunggu sekitar 30 menit. Alhamdulillah perjalanan kali kami pun mulai mengajar tetang arti kesabaran, kemudian mengantri dalam setiap wahana permainan. Dan anak-anak koperatif dalam mengikuti intrusi kami. "Yeahh akhir kami bisa naik, wahh seru kita bisa berada si tempat yang paling tinggi dan menikmati susana di sekitar dufan dari atas. Wah seru sekaliiii. " Tutur Ara, "Ia aku sukaaa." Jawab Hamzah. Karena kami tadi menunghu cukup lama akhirnya kami memtuskan untuk melakukan istirahat makan siang terlebih dahulu. 

Kami istirahat di salah satu tempat makan bakso disana yang cukup terkenal. Selesai makan tidak terasa adzan dzuhur pun berkumandang. Lalu memtuskan untuk melakukan sholat Dzuhur terlebih dahulu diatas. Setelah energi kami mulai terisi kembali akhirnya Ara memilih wahana lagi. Yaitu menaiki Baku Toki. 

Baku Toki

baku Toki merupakan wahana boom boom car atau bum bum kar atau hantam kendara adalah nama umum untuk jenis balap datar yang terdiri dari beberapa mobil tenaga listrik kecil yang diberi tenaga dari lantai atau langit-langit. Permainan tersebut dapat dinyalakan dan dimatikan oleh seorang operator. Ara terlihat trampil mengemudi menggunakan mobil bombomcar dan lama-lama dia mulai senang. Sedangkan Hamzah belum bisa menaiki wahana ini karena tinggi yang belum cukup, dan belum bisa melakukan pengoperasian bombomcar ini. 

Dino Land 

Setelah itu kami bisa mendapatkan kesempatan untuk membonton Petualangn Dinosaurus. Wahana ini adalah Dino Land. 

Hamzah terlihat antusias dalam menyaksikan petualangan dinosaurus ini. 

Karena ia senang dengan binatang ini. Sehingga dia antusias mengikuti pertunjukan sekitar 20 menit ini. Dan diakhir kami memiliki kesempatan untuk melakukan photo bersama dengan oara cast dalam cerita petualangan DinoLand tersebut. 

Turangga-Rangga 

Arena yang merupakan permainan komedi putar dan ini paling disukai anak-anak mereka ngantri sampai 3 kali menaiki wahana inim Hamzah sangat suka dengan arena ini. Dan sangat menikmatinya. Ara pun senang menaiki kuda yang ada disana. sambil diiringi lagu dufan.  Setelah itu Ara ini menaiki Arena yang lebih menantang yaitu alap-alap. 

Alap-Alap

Wahana kereta luncur yang sangat menyenangkan dan digemari siapa saja. Pengunjung akan diajak meliuk-liuk dengan kecepatan tinggi di sela-sela pepohonan dan taman bersama si ulat yang lucu. "Aaaaaaaaaa terdengar Ara ketakutan namun menikmati wahana ini.". " Seru banget aku mau main permainan yang lebih seru lagi. " Ucapnya. Setelah itu memilih mengumjungi istana boneka. 

Istana Boneka

Bangunan Istana Boneka ini berarsitektur gaya eropa klasik, dengan menggunakan perahu yang berjalan diatas air yang mengalir dengan arus yang tenang, kita dapat menjelajahi dan mengapresiasikan budaya etnik seluruh nusantara maupun kekhasan budaya diseluruh dunia dengan iringan lagu dan 600 boneka animatronik yang lucu. Arena ini paling santai anak-anak menikmati permainan ini. 

4DMowgli's Jungle Race

Wahana baru ini adalah sebuah simulator yang menggunakan teknologi 4D. Artinya, pengunjung akan merasakan efek suara, gerakan, dan efek visual yang sangat realistis, sehingga pengunjung akan merasa seolah-olah sedang berada di dalam dunia Mowgli yang penuh petualangan. Para pengunjung juga akan mengendarai sebuah jeep yang bergerak mengikuti alur cerita yang menegangkan dan penuh aksi.

Pengalaman yang ditawarkan oleh wahana baru ini sangat berbeda dengan wahana lainnya yang ada di Dufan Ancol. Para pengunjung akan disuguhi berbagai efek khusus yang memukau, seperti suara gemuruh, kabut tebal, dan hujan deras. Wahana ini juga dilengkapi dengan kursi yang dapat bergerak sesuai dengan adegan yang sedang dimainkan, sehingga pengunjung dapat merasakan sensasi yang lebih nyata.

Wahana baru 4D Simulator Mowgli's Jungle Race ini sangat cocok bagi pengunjung yang mencari pengalaman yang berbeda di Dufan Ancol. Pengunjung dapat merasakan sensasi berpetualang di dalam hutan, seperti yang dilakukan oleh Mowgli dalam cerita Jungle Book. Bagi Anda yang mencari sensasi baru di Dufan Ancol, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba wahana baru yang satu ini.

Ara suka dengan arena ini. 

Time Adventure

Petualangan naik  es, dan wahana ini untuk anak yang memiliki tinggi minimal 100cm. Wahana ini, merupakan permainan yang terkahir kami coba sebelum kami pulangm Tidak terasa sudah pukul 16.00 WIB. Kami memilih untuk selesai karena sudah banyak arena yang kami nikmati. 

Sebetulnya banyak sekali wahana yang ingin kami kunjungi. Namun karena Ara Hamzah terbatas dengan tinggi sehingga kami menyesuaikan wahana yang bisa dinikmati oleh anak-anak balita. Dan Alhamdulillah Anak-anak pun senang dalam setiap wahana yang kami kunjungi.